Ketika AC Milan Harus Melihat Kenyataan

Serie A adalah salah satu kompetisi sepak bola Eropa yang terkenal di seluruh Dunia. Saat itu Serie A gaungnya lebih kencang dibandingkan dengan kompetisi sepak bola Eropa lainnya seperti English Premiere League dan La Liga Spanyol serta Liga lainnya.

Mengapa saya suka Milan? Saat itu saya masih menginjak kelas 3 SD dan ketika itu lagi gencar-gencarnya teman-teman baik di sekolah maupun di tempat mengaji membicarakan klub-klub Italia pula. Awalnya saya tak mengerti, contoh hal kecil ini adalah saya bertanya-tanya kepada teman saya mengapa kompetisi sepak bola di Italia itu dinamakan Serie A, mengapa tidak “Serie I” saja yang menandakan “I” adalah Italia, tapi temankumenjawab dengan geleng-geleng saja karena sama-sama tidak tahu. Lambat laun saya mengerti setelah banyak mendengar apa yang mereka bicarakan baik itu jadwal pertandingan maupun pemain bintang yang mereka kagumi. Kebetulan pada saat itu saya mendengar bahwa striker yang paling ditakuti di Italia adalah Andriy Shevchenko yang berasal dari klub AC Milan. Memang ada juga yang mengatakan bahwa striker Fransesco Totti dari AS Roma dan Zlatan Ibrahimovic dari Juventus juga ditakuti, namun setelah melihat jersey Milan yang bewarna merah hitam (warna favorit saya), langsung ku abaikan klub lainnya “haha maklum lah namanya juga anak-anak yang mudah tertarik dengan warna”. Sejak saat itulah saya menjadi fans klub AC Milan hingga sekarang.

4 Kota Mode di Indonesia

Kota Milan, Italia dikenal sebagai kota fashion dunia. Nah, Indonesia juga memiliki 4 kota dengan fashion festival yang bisa jadi destinasi liburan para penggemarnya. Yuk, liburan sambil bergaya!

Sebagai penganut budaya timur, ada beberapa batasan sendiri untuk perkembangan fashion di Indonesia. Namun, dalam keterbatasan tersebut, beberapa kota masih bisa mengekspresikan kreatifitasnya dalam fashion. Inilah 4 destinasi liburan di Indonesia yang tepat bagi para pecinta fashion, disusun oleh detikTravel, Senin (4/6/2012):

1. Jember

Sebuah kabupaten di Jawa Timur menjadi rumah sebuah perhelatan fashion akbar. Jember Fashion Festival yang terkenal ini telah berlangsung dari tahun 2003. Awalnya, acara ini hanya dikenal masyarakat lokal namun kini sudah terkenal hingga luar negeri bahkan sudah mendunia. Tak sedikit wisatawan mancanegara yang juga pelaku dan pecinta fashion berkunjung ke Jember saat karnaval sedang berlangsung.

Jalan-jalan di sana dipenuhi masyarakat, turis dan para model yang bersatu atas nama kecintaan pada fashion. Setiap tahun, diadakan tema yang berbeda. Seperti contoh, pada tahun 2010 kemarin, tema yang diusung adalah World Treasure. Tak hanya mengedepankan trend pakaian tradisional, namun juga luar negeri. 

Dalam acara ini, Anda pun bisa bebas mengekspresikan diri dalam berpakaian tanpa takut terlihat aneh. Jika ingin ikutan, Anda bisa merencanakan liburan ke sana pada tanggal 8 Juli 2012. Masih ada 34 hari untuk mempersiapkan liburan dalam fashion!

2. Solo

Jika Jember Fashion Carnaval memiliki isi yang lebih beragam, beda halnya dengan festival yang terjadi di Solo. Solo Batik Carnaval seperti memiliki misi khusus yaitu memperkenalkan batik ke mata dunia. Jalan Slamet Riyadi yang berada di jantung Kota Solo akan dipenuhi para peserta karnaval.

Kemeriahan kostum para peserta tidak kalah heboh dari Jember Fashion Carnaval, hanya setiap kostum di sini memiliki esensi batik. Karnaval ini terasa lebih Indonesia namun dalam kemasan bertaraf internasional. Karnaval fashion ini tidak hanya menyajikan deretan model dengan baju memukau, namun juga dengan koreografi dan teaterikal yang menarik. 

Festival ini akan melangkah ke tahun keempatnya yang jatuh pada tanggal 30 Juni 2012 mendatang. Tema tahun ini adalah Legenda, Anda pun bisa ikut dalam bagian selebrasi ini dengan bergaya ala cerita legenda Indonesia. Bebaskan ekspresi Anda di sini!

3. Salatiga

Salatiga, sebuah kota yang berada di Jawa tengah ini tak mau ketinggalan dalam hal fashion show. Kota yang berada di antara Semarang dan Surakata ini memiliki satu acara fashion yaitu Pungkursari Fashion Carnaval atau PFC. Acara yang berada di Desa Pungkursari ini mirip dengan kedua acara di atas, namun belum terlalu terdengar di kalangan para turis dan juga pecinta fashion.

Acaranya memang tidak sebesar dan seheboh yang berlangsung di Jember dan Solo namun bisa dibilang cukup menarik untuk ukuran kota kecil. Peserta karnavalnya adalah para remaja dan anak-anak yang memiliki imajinasi tinggi dan menuangkannya di dalam kostum menarik. Beberapa acara yang berlangsung di dalam acara ini adalah fashion show, permainan perkusi dan mobil hias. Selain menikmati panorama Salatiga, larut dalam festival ini juga bisa jadi kegiatan liburan yang berbeda.

4. Jakarta

Sebagai ibukota negara Indonesia, Jakarta juga memiliki acara tahunan yang mengusung fashion. Jakarta Fashion Food Festival atau JFFF sudah berlangsung selama 9 tahun. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin mengangkat citra Indonesia di mata dunia.

JFFF tahun ini baru saja berlangsung dari 12-27 Mei 2012 kemarin. Rentetan acara menarik berhasil menggaet wisatawan dari dalam dan luar negeri. Dari mulai fashion show, teater dan tarian lengkap ada di sini. Para pengunjung pun bergaya maksimal, seakan tak ingin kalah dari para model. Inilah saatnya Anda bisa liburan sambil bergaya seheboh, secantik dan sekeren mungkin!

sumber : detik.com

Bahaya Jual Beli ONLINE

Saat ini kemudahan berbelanja melalui layanan online sudah sering kita dapatkan, ada banyak situs jual beli yang menawarkan beraneka ragam produk seperti handphone, busana, boneka, alat elektronik, dan lain-lain. Dari penawaran tersebut biasanya ada beberapa situs jual beli yang menawarkan dengan harga yang sangat rendah dan membuat tertarik untuk bertransaksi tanpa berfikir panjang, karena tawaran harga yang sangat murah. Alangkah baiknya sebelum melakukan transaksi kita waspada yaitu dengan beberapa tips berikut :

Pemerintah Berlakukan Sistem Terminasi SMS Mulai Hari Ini 1 Juni 2012

JAKARTA – Pemerintah hari ini menetapkan biay` terminasi SMS antar operator Rp23 per SMS. Peraturan ini digulirkan untuk menciptakan iklim usaha Telekomunikasi yang sehat. 

Biaya terminasi merupakan biaya yang harus ditanggung operator pengirim SMS pada operator penerima, pengenaan tarif ini dikarenakan operator pengirim juga menggunakan jaringan penerima. 

“Melalui sistem terminasi SMS pemerintah ingin menciptakan iklim usaha telekomunikasi yang sehat, di mana kami mengenakan biaya tarif yang harus dibayarkan ke operator penerima SMS,” tutur Humas Kominfo, Gatot S. Dewa Subroto saat dihubungi Okezone, Kamis (31/5/2012).